IMG_1312-web

Hari terakhir kegiatan Workshop Kehumasan DJBC di Semarang menghadirkan Sekretaris Redaksi Suara Merdeka, Eko Hari Mudjiharto. Beliau memaparkan materi Manajemen Keredaksian. Diawali dengan menyampaikan bahwasanya Suara Merdeka adalah media terbesar di Jawa Tengah dan masuk dalam urutan empat besar koran yang paling banyak dibaca oleh masyarakat setelah Pos Kota, Jawa Pos dan Kompas.

Dipaparkan mengenai bagian besar yang ada dalam kegiatan penerbitan yaitu bagian Redaksi yang biasa di sebut dengan Editorial Department yang didukung dengan pusat data dan analisa (PusDa) serta Penelitian dan Pengembangan (Litbang) serta Bagian Pemasaran atau yang biasa disebut dengan Business Departement yaitu menangani pemasaran media massa dan sirkulasi.
Disampaikan juga tentang tugas-tugas kewartawanan yang merupakan proses dari pengumpulan berita, penyuntingan, penyebaran kepada publik, serta evaluasi terhadap isi berita.
Ada Kiat-kiat yang harus di perhatikan ketika kita akan menyampaikan atau mengirim berita ke media massa yaitu pengawalan dalam artian selalu dipantau agar berita dapat dimuat di media massa tersebut.

Pada Sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan diantaranya dari Hasanudin (Kepala KPPBC Tipe Pratama Kuala Tanjung): bagaimana cara melakukan pendekatan personal dengan wartawan sebagai langkah membangun hubungan baik antara humas dengan pers ? Diberikan kiat-kiat dan penjelasan bahwasanya sangatlah penting membangun hubungan baik dengan pers (wartawan) baik secara non formal atau dengan kegiatan formal. Yang pasti wartawan atau pers sangat perlu akan rilis berita-berita penting dan menarik. Satu pesan yang dapat diambil adalah “ Jalin hubungan baik dengan wartawan, jangan ke orang-orang yang mengaku sebagai wartawan”.

Pada Sesi penutupan oleh Kasubdit Humas DJBC bapak Haryo Liman Seto. Yang diawali dengan pemaparan Tiga Pilar Komunikasi DJBC. Yang didasarkan pada Nilai-Nilai yang akan memberikan kesadaran bagi pegawai DJBC sehingga akan munculnya sikap konsistensi terhadap perbaikan dan pencitraan DJBC ini. Untuk menciptakan citra baik DJBC ada 3 pilar yang harus diperhatikan. Pertama DIRECT berupa Interaksi antara institusi dengan pengguna jasa. Kedua INDIRECT berupa relationship yang harus selalu dibangun dengan pihak luar seperti lsm, media masa, pengamat dan yang lainnya. Serta Ketiga adalah Publikasi yang harus selalu dilakukan kepada masyarakat meskipun tidak berinteraksi langsung dengan tugas dan fungsi DJBC. Ketika ketiga pilar itu dilaksanakan harapannya adalah membangun citra baik DJBC.

IMG_1320-web

Sebelum keseluruhan kegiatan ditutup diberikan kesempatan tanya jawab dan diskusi yang disambut antusias oleh peserta. Diantaranya Ina Rakhmawati (Kepala KPPBC Pratama Purokerto) dan Susanto (Kepala KPPBC Penarukan) menyampaikan harapan agar dalam setiap kegiatan kehumasan agar kantor-kantor Pratama diikutsertakan baik kepala kantornya beserta kasubsi yang menangani kehumasan. Buana Wetangterah (Kepala KPPBC Atapupu) menyoroti pentingnya pengelolaan Majalah Warta Bea dan Cukai (WBC) dikelola secara profesional dan berharap bisa menjadi media online karena media ini bisa dijadikan corong bagi DJBC. Iwan (Kasi PLI KPU Tanjung Priok) menyampaikan perlunya sebuah strategi khusus untuk memanage krisis internal DJBC keterkaitannya dengan fungsi kehumasan serta menyoroti Call Center agar segera diwujudkan karena memang sudah sangat dibutuhkan dalam tugas dan fungsi kehumasan DJBC.

Keseluruhan kegiatan workshop ini ditutup dengan beberapa catatan dari Kasubdit Humas DJBC bapak Haryo Liman Seto :
– DJBC merupakan institusi yang seksi bagi media.
– Kehumasan mempunyai peran penting dalam meluruskan berita dan pemahaman ke masyarakat sehingga counter opinion, hak jawab serta penyampaian data-data menjadi sangat dibutuhkan.
– Pers tidak bisa dihindari sehingga perlu dibangun sebuah hubungan simbiosis mutualisme.
– Harapan Agar kehiatan ini dapat di serap dan difahami serta dapat dilaksanakan di masing-masing unit kehumasan di tiap-tiap kantor DJBC.

KATA MEREKA tentang kegiatan workshop :

IMG_1257-webTakari (Kepala KPPBC Pratama Jagoi Babang) : saya merasa sangat berguna kegiatan ini, karena di wilayah kami yang termasuk daerah pedalaman namun sangat sering menjadi isu nasional karena memang menjadi wilayah perbatasan sehingga harus benar-benar pandai dalam mengelola berita. ini sebuah bekal dalam kehumasan kami sekembali nya di tempat tugas.

IMG_1325-webIwan (Kasi PLI KPU Tanjung Priok): Acara ini sangat menarik. Bisa menambah wawasan dan pengetahuan. disampaikan dengan materi yang ringan namun ada isi yang bisa di terapkan di tempat tugas kami. Asyik bisa ketemu dengan teman-teman kehumasan di seluruh kantor DJBC. Begitu banyaknya kegiatan layanan informasi yang harus di tangani sehingga saya berharap agar Call Center bisa segera wujudkan. Juga kedepan ada semacam pelatihan atau workshop khusus tentang managemen pemberitaan.

IMG_1335-webHasanudin (Kepala KPPBC Kuala Tanjung) : Kegiatan positf untuk peningkatan kemampuan kehumasan. Terutama kiat dan trik menjalin hubungan baik dengan media masa, karena harus disadari kalau di daerah banyak kendala-kendala yang dihadapi. Kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin tiga bulan sekali atau paling lama enam bulan sekali yang membahas dan sharing tentang kehumasan DJBC.

IMG_1336Florentina Yunita (Kasubsi Layanan Informasi KPPBC Bandung) : Kegiatannya asyik, menarik dan sangat-sangat bermanfaat. Bisa ketemu temen-temen utk bagi pengalaman tentang kehumasan. Yang pasti dengan acara ini membuka wawasan saya tentang apa dan seberapa penting peran kehumasan di Direktorat Jenderal Bea Cukai ini .  Maju terus kehumasan DJBC !!!

IMG_1324-webTribuana Wetangterah (Kepala KPPBC Atapupu) : Acara nya Luar Biasa !!! Mohon kiranya Majalah WBC dikelola secara profesional malah kedepan bisa menjadi media online serta update terhadap berita-berita yang aktual dan menarik tidak hanya dari berita internal DJBC tapi juga isu-isu eksternal yang masih ada kaitannya dengan DJBC. Karena media ini bisa dijadikan corong bagi DJBC.

IMG_1290-webIna Rakhmawati (Kepala KPPBC Pratama Purwokerto) : Banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini. Meskipun kami dari daerah dan praktis hanya menangani kegiatan-kegiatan cukai akan tetapi sangat perlu akan pengetahuan tentang kehumasan. Tentang bagaimana menyampaikan keberhasilan-keberhasilan kantor yang pada akhirnya akan membangun citra baik institusi DJBC

IMG_1330-webSusanto (Kepala KPPBC Penarukan) : Saya dari kantor kecil di daerah yang praktis hanya menangani cukai. Saya merasakan acara ini sangat menarik dan bermanfaat. Ditempat kami sering dilakukan operasi pasar dan banyak ditemukan rokok-rokok bodong. Mudah-mudahan setelah sampai kantor dapat kami terapkan bagaimana mempublikasikan keberhasilan kami dan mendidik masyarakat untuk menggunakan barang kena cukai dalam hal ini rokok yang legal maksudnya yang tidak bodong tanpa pita cukai. harapannya agar lebih diperbanyak iklan layanan masyarakat tentang cukai dan bisa ditayangkan di tv lokal.