”Gaji ke-13 seminggu sebelum tahun ajaran baru. Awal Juli, karena gaji ke-13 didesain untuk membantu pegawai negeri menghadapi tahun ajaran baru,” imbuh dia.
Mantan Wakil Menteri Keuangan ini berharap, pemberian THR dan gaji ke-13 untuk pegawai negara tersebut dapat mendongkrak konsumsi masyarakat. Dia pun memastikan, pemberian tunjangan tersrbut tidak akan membuat anggaran negara jebol. “Tidak (anggaran negara jebol). Anggaran baik-baik saja,” pungkasnya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengimbau para pengusaha dan para pedagang, hendaknya jangan memanfaatkan kondisi dengan menaikkan harga barang ketika gaji ke-13 dan 14 untuk PNS cair. Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengimbau agar pengusaha jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan atas kondisi demikian.
“Mentang-mentang masyarakat kita gajian double, terus harga dinaikkan tinggi. Tidak boleh curang. Lebih baik menyediakan barang lebih banyak, lebih bagus, sehingga tidak terjadi gejolak harga,” kata Sasmito.
(akr)