bc soettaTANGERANG – Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta berhasil mengungkap upaya penyelundupan sabu senilai Rp2,7 miliar yang dikirim melalui paket titipan dari Hongkong.

Narkotika yang dilarang ini disembunyikan dalam alat-alat ibadah yang diduga akan digunakan untuk paskah.

“Untuk kasus penyelundupan sabu seberat Rp2,7 miliar ini ada dua kasus, kasus pertama diungkap dengan berat 718 gram sabu dengan estimasi Rp969 juta dan kasus kedua yang diungkap sama kiriman dari Hongkong juga seberat 1.308 gram seberat Rp1,7 miliar,” jelas Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Okto Irianto, Rabu (23/4/2014).

Untuk paket kiriman yang pertama, petugas custom mencurigai paket yang isinya lilin ibadah, salib, patung Bunda Maria, dan buku bibble.

“Sabunya disembunyikan di dalam lilin,” tegasnya,”ujarnya.

Untuk pengungkapan yang kedua dengan daerah pengiriman yang sama dari Hongkong juga didapati ada di dalam empat lilin ibadah.

“Pengirim berpikir akan bisa lolos bila disembunyikan dalam lilin, padahal alat kami tetap bisa menembusnya,” tutur Okto kembali.

Dari dua kasus pengungkapan kiriman dari Hongkong ini hanya satu kasus yang sudah diusut tuntas dan ditangkap pemilik barangnya. Seorang WNI berinisal PN (26) ditangkap setelah kedapatan menerima barang 718 sabu yang dikirim melalui lilin ibadah.

(crl)

 

Sumber Berita & Foto) : http://jakarta.okezone.com/read/2014/04/23/501/974635/sabu-2-7-m-disembunyikan-dalam-lilin-paskah