Sejak tanggal 3 Juli hingga 4 Agustus 2017 mahasiswa program diploma III Kepabeanan dan Cukai dari Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN melaksanakan kegiatan praktik kerja lapangan di KPPBC TMP Tanjung Emas. Selama PKL mereka melakukan pekerjaan administrasi ringan di kantor dan juga melakukan kegiatan lapangan bersama para pegawai di lapangan. Bukan hanya bekerja, mereka juga melakukan kegiatan untuk meningkatkan soft skill di bidang seni, salah satunya yaitu seni karawitan.

Karawitan merupakan seni suara daerah baik vokal maupun instrumental yang mempunyai klarifikasi dan perkembangan dari daerah Jawa Tengah. Untuk seni vocal yakni dengan menyanyikan tembang atau lagu Jawa seperti Prau Layar, Gugur Gunung, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk seni instrumental yakni dengan memainkan beberapa alat musik gamelan seperti kethuk, gong, kenong, dan sebagainya.

Mahasiswa PKL yang berjumlah lima belas orang tersebut mengikuti karawitan dengan bimbingan dari salah satu pegawai anggota Paguyuban Seni Karawitan Budaya Chundoko Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Mereka berlatih selama tiga jam mulai pukul tujuh hingga pukul sepuluh malam bertempat di aula lantai 4 KPPBC TMP Tanjung Emas.

Latihan karawitan dilaksanakan seminggu sekali dengan memainkan tembang yang berbeda-beda. Tentunya latihan karawitan ini merupakan pengalaman yang hanya bisa didapat di sekitar Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Seni karawitan juga tentunya tidak asing bagi mereka karena mereka berasal dari Semarang dan sekitarnya.

Seni karawitan memang tradisional namun tidak boleh diabaikan karena bagaimanapun juga itu merupakan budaya yang hendaknya kita sebagai orang Jawa harus melestarikannya tanpa memandang berapapun usia kita. Kalau bukan kita, siapa lagi?